Senin, 23 November 2015

Nusantara Cinta



Di sini, di tempat inilah sebuah negara yang fenomenal itu dimulai. Bertahun-tahun menggenggam satu mimpi, ingin menjelajahi seluruh wilayahnya. Hingga akhirnya pada tahun ke dua puluh satu, tibalah masanya impian itu merangkak menjadi kenyataan.

Perjalanan ini dimulai dari satu titik, di ujung pulau Sumatera sana. Dengan ikan-ikan berenang yang tampak dari permukaan, dengan lautan lepas yang menyejukkan sejauh mata memandang, dengan langit biru yang membentang, dan lebih dari apa pun, dengan semangat untuk berkelana yang terasa menyeruak dan menggelegak setelah menginjakkan kaki di tempat ini.
Indah sekali kah ia?
Tentu saja keindahannya tak bisa disandingkan dengan keindahan Lombok atau tempat wisata canggih lainnya di bumi pertiwi ini. Namun yang pasti, siapa pun yang memiliki benih-benih cinta terhadap nusantara ini, pasti tidak bisa melukiskan perasaanya saat menginjakkan kaki di tanah ini. Makna filosofis dari menginjakkan kaki di sini lah yang membuat sesuatu terasa menyelinap ke dalam hati. Perasaan ingin melihat dan merasakan kehidupan di tanah air ini lebih jauh, hingga ke seluruh pelosok-pelosoknya. Hingga cinta itu menyatu dalam darah, mengalir dalam setiap tindakan yang kelak berujung pada pengabdian yang abadi.
Kudengar orang-orang menyebut namanya dengan syahdu, Kilo Meter Nol Indonesia. Sedikit cerita kutoreh tentangmu, semoga ini menjadi awal dari perjalanan itu. 
Perhentian Raja, 24 Muharram 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar